Friday, April 26, 2013

Bagaimana Pria Jatuh Cinta? Ini 7 Tahap yang Akan Dilaluinya

Ketika wanita jatuh cinta, kebanyakan dari mereka akan merasakan seperti ada kupu-kupu di perutnya dan melonjaknya perasaan senang. Bukan berarti pria tidak senang ketika jatuh cinta, namun perasaan mereka tidak 'sedahsyat' seperti wanita.

Bagaimana perasaan pria ketika jatuh cinta? Dirangkum Love Panky, ini dia tujuh tahapan yang dilalui pria ketika mereka jatuh hati.

1. Menilai
Berbeda dengan wanita, mereka jatuh hati pada pria dari pertama komunikasi. Sedangkan pria, pertama kali yang dinilainya adalah penampilan fisik. Tidak dipungkiri, penampilan fisik sangat penting bagi pria, tetapi belum tentu secara keseluruhan. Setiap pria memiliki penilaian sendiri tentang tipe wanita yang disukainya, baik itu wajah, kaki, senyuman atau bahkan ketika mereka menggerakan tangan.

2. Tergila-gila
Setelah menyukai wanita, pria masuk ke tahap tergila-gila. Biasanya dalam tahap ini, pria mencoba menarik perhatian sepanjang waktu. Dalam tahap ini pria juga dapat menggoda dan merayu banyak wanita. Sehingga bisa saja, hari ini si dia merayu dan menggoda Anda, tapi keesokan harinya dia menghilang.

3. Pengejaran
Jika wanita juga 'membalas' godaan pria, maka dia berani masuk ke dalam tahap pengejaran. Dalam tahapan ini, pria biasanya berusaha keras agar si wanita jatuh hati padanya.

4. Berusaha Memberi Kesan yang Baik
Pada tahap ini, pria ingin melakukan banyak cara agar si wanita menyukainya. Pria pun menunjukkan betapa mereka potensial bagi wanita yang disukainya.

5. Meyakinkan Si Wanita Jatuh Hati Padanya
Jika pria berhasil melalui beberapa tahap, mereka mulai berharap si wanita menjadi kekasihnya. Namun, mereka juga merasa khawatir bila mendapat penolakan. Dalam tahap ini untu meyakinkan si wanita, mereka akan membanjiri perhatian, merencanakan kencan romantis dan memberikan kado spesial.

6. Menegaskan Kembali
Ketika si dia telah berhasil meyakinkan wanita untuk jatuh cinta padanya, pria akan merasa senang. Namun, dia kembali mencoba mencari tahu apakah wanita tersebut benar-benar menyukainya. Selain itu dia juga berpikir kembali apakah wanita tersebut yang dia butuhkan dan bisa membuatnya bahagia.

7. Siap Untuk Mencintai
Cara pria jatuh cinta memang sedikit menyebalkan. Hal itu karena, pria harus memastikan dulu apakah si wanita bisa jatuh hati padanya, baru dia akan jatuh cinta lebih dalam. Tapi, pria juga suka dengan tantangan. Ketika wanita sepertinya mudah didapatkan, maka bisa saja pria merasa ilfil. Aneh kan? Anda seperti tidak bisa menebak apa yang diinginkannya. Tapi ketika Anda bisa balik membuatnya jatuh cinta, maka dia akan terus mengejar dan tidak ingin meninggalkan Anda. 

dikutip from "wolipop.com"

Awas! Dekat-dekat dengan Orang Depresi Bisa Ketularan

Hati-hati bila berada di sekeliling orang yang sedang stres atau depresi. Gangguan kesehatan mental ini ternyata bisa menular, berdasarkan penelitian yang baru-baru ini dilakukan.

Para peneliti menemukan, orang dengan pikiran negatif, suram dan muram yang berkembang jadi depresi bisa membuat teman-teman di sekitarnya cenderung mengalami kondisi yang sama enam bulan kemudian. Penelitian yang dilakukan di University of Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat itu menunjukkan, orang yang memandang negatif segala permasalahan dalam hidupnya, lalu menginterpretasikannya sebagai sesuatu yang tidak akan pernah bisa mereka ubah lebih rentan menderita depresi.

Dikutip dari Daily Mail, kondisi yang disebut kerapuhan kognitif ini merupakan faktor terkuat penyebab depresi yang bisa digunakan untuk memprediksi, siapa yang paling mungkin mengalami depresi ke depannya nanti. Dokter Gerald Haeffel dan Jennifer Hames yang melakukan penelitian mengatakan, individu yang di masa kecilnya rentan depresi biasanya akan berada dalam kondisi yang sama saat dewasa nanti, apabila tidak diatasi sejak dini.

Berdasarkan teori itu, mereka memutuskan untuk mengetahui apakah benar depresi, stres atau gangguan mental lainnya bisa menular? Mereka pun meneliti 412 responden yang dibentuk menjadi 206 pasang teman sekamar. Setiap responden dipasangkan secara acak, dan semuanya merupakan mahasiswa tingkat pertama.

Hasilnya menunjukkan, mahasiswa yang dipasangkan dengan teman yang punya tingkat kerapuhan kognitif tinggi cenderung 'menangkap' cara berpikir teman sekamarnya. Sehingga ia juga berkembang jadi individu yang sering berpikiran negatif dan lebih rentan depresi.

Sementara itu responden yang dipasangkan dengan orang yang tidak mudah mengalami stres atau depresi, menjadi lebih jarang berpikiran negatif. Dr Gerald menyimpulkan, lingkungan sangat berpengaruh terhadap besar/kecilnya kesempatan seseorang untuk sembuh dari depresi.

Mengubah lingkungan di mana dia sering berada, bisa digunakan sebagai bagian dari perawatan untuk menyembuhkan depresi. "Studi kami mencontohkan bahwa kerapuhan kognitif bisa berubah tergantung dari kondisi sosial yang didapat. Artinya, kecenderungan seseorang untuk menjadi depresi sifatnya dinamis, seperti plastik yang bisa berubah bentuk, bukan permanen," tutur Dr Gerald yang hasil penelitiannya telah diterbitkan dalam jurnal Clinical Psychological Science.

dikutip from "wolipop.com"

Wednesday, April 10, 2013

FAKTA KONSEP DAN GENERALISASI DALAM IPS

fakta konsep dan generalisasi dalam ips



  1. Fakta Dalam IPS
Fakta merupakan kejadian atau suatu hal yang bersifat berdiri sendiri yang berkaitan dengan manusia. Dengan kata lain, fakta merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi. Suatu peristiwa bias disebut fakta apabila :
    • Peristiwa tersebut benar-benar terjadi
    • Dapat dibuktikan
    • Peristiwa tersebut diyakini kebenarannya
Fakta dalam IPS merupakan semua peristiwa atau kejadian nyata yang terjadi dalam lingkungan sosial, contohnya : woman trafficking ( perdagangan wanita ), narkoba, perampokan, pemerkosaan, dan sejenisnya.
Kejadian – kejadian tersebut disebut fakta IPS karena semua kejadian tersebut berhubungan dengan manusia, yang mana manusia merupakan unsur pokok dari Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakta itu sendiri bertujuan untuk menghilangkan isu – isu sosial, sehingga isu-isu sosial tersebut bias disebut fakta sosial.
  1. Konsep Dalam IPS
1. Pengertian Konsep Dalam IPS
Konsep yaitu suatu ide yang menggambarkan hubungan antara dua atau lebih fakta seperti konsep “ kebutuhan manusia “ yang berkaitan dengan berbagai hal, misalnya pakaian, makanan, keselamatan, pendidikan, cinta dan harga diri.
Konsep dasar pengatahuan ( social studies ) adalah ilmu – ilmu sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. Pengertian ini, kemudian dibakukan dalam United States of Education’s Standars Terminology for Curiculum and Instruction ( Darr dkk.1977:2 ) bahwa, studi ilmu – ilmu sosial berisi aspek – aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik, sosiologi, antropologi, psikologi dan geografi yang dipilih sebagai bahan kajian dalam pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.
Konsep merupakan abstraksi atau pengertian abstrak, karena merupakan ide tentang deduatu ( benda, peristiwa, hal-hal ) yang ada dalam pikiran. Ia mengandung pengertian dan penafsiran ( bukan berwujud fakta konkrit ), Konsep membantu kita dalam mengadakan penbedaan, penggolongan atau penggabungan fakta disekeliling kita, misalnya, kita mengenal banyak data perang, seperti perang diponegoro, perang paregreg, perang aceh, dan sebagainya
2. Konsep – Konsep Dalam IPS
Komponen – komponen ilmu sosial terdapat banyak sekali konsep – konsep, antara lain :
a. Konsep – konsep ilmu sejarah mengenal beberapa konsep, seperti migrasi, nasionalisme, sosialisme, dll
b. Konsep – konsep ilmu ekonomi mengenal beberapa konsep, seperti tukar – menukar, uang, pasar dll
c. Konsep – konsep ilmu geografi mengenal beberapa konsep, seperti tanah, udara, air, sungai dll
d. Konsep – konsep ilmu antropologi mengenal beberapa konsep, seperti kebudayaan, kepercayaan, adat dll
e. Konsep – konsep sosiologi mengenal beberapa konsep, seperti norma sosial, kelompok sosial, organisasi sosial dll
f. Konsep – konsep psikologi sosial mengenal beberapa konsep, seperti norma perilaku sosial, interaksi sosial dll
Konsep – konsep yang secara bersama – sama dimiliki oleh beberapa disiplin ilmu itu disebut dengan istilah konsep inti ( core concept )
  1. Generalisasi Dalam IPS
Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena individual ( khusus ) menuju simpulan umum yang mengikat seutuh fenomena sejenis dangan fenomena individual yang diselidiki. Dengan kata lain, generalisasi merupakan hubungan antara dua atau lebih konsep, nisalnya hubungan antara konsep “ uang, kebutuhan, dan keinginan “. Generalisasi menunjukkan hubungan sebab akibat antara konsep satu dengan konsep yang lain.
Dalam ilmu sosial terdapat sejumlah ketrampilan yang dapat diklasifikasikan menjadi ketrampilan berfikir, ketrampilan teknis dan ketrampilan sosial. Sejumlah ketrampilan berfikir yang penting dalam ilmu sosial diantaranya adalah menarik kesimpulan, membuat generalisasi, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Ketrampilan teknis yang berhubungan dengan generalisasi, dapat diwujudkan melalui penggunaan berbagai media dan alat Bantu dalam mencari dan menyajikan informasi. Ketrampilan sosial bekaitan dengan kemampuan untuk melakukan hubungan antar manusia, misalnya berinteraksi dan berkomunikasi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup tertentu.
Aspek afektif dikembangkan melalui pembentukan sikap dan nilai tersebut perlu dibiasakan.
            Jenis – jenis generalisasi adalah :
    • Generalisasi sempurna, yakni generalisasi yang menempatkan seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki
    • Generalisasi tidak sempurna. Generalisasi berdasarkan sebagian fenimena yang dilakukan untuk mendapatkan simpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
  1. Keterkaitan Fakta, konsep dan Generalisasi IPS
Setelah kita mengetahui pengertian fakta, konsep, dan generalisasi di atas, maka kita bisa mengetahui bahwa fakta, konsep, dan generalisasi itu saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan.
Fakta – fakta sosial yang terjadi dalam kehidupan kita, dihubungkan oleh konsep IPS melalui suatu ide, sedangkan konsep – konsep IPS dihubungkan oleh generalisasi melalui sebuah penalaran.

copas from http://thenadot.blogspot.com/2010/11/fakta-konsep-dan-generalisasi-dalam-ips.html