fakta konsep dan generalisasi dalam ips
- Fakta Dalam IPS
Fakta
merupakan kejadian atau suatu hal yang bersifat berdiri sendiri yang
berkaitan dengan manusia. Dengan kata lain, fakta merupakan peristiwa
yang benar-benar terjadi. Suatu peristiwa bias disebut fakta apabila :
- Peristiwa tersebut benar-benar terjadi
- Dapat dibuktikan
- Peristiwa tersebut diyakini kebenarannya
Fakta
dalam IPS merupakan semua peristiwa atau kejadian nyata yang terjadi
dalam lingkungan sosial, contohnya : woman trafficking ( perdagangan
wanita ), narkoba, perampokan, pemerkosaan, dan sejenisnya.
Kejadian
– kejadian tersebut disebut fakta IPS karena semua kejadian tersebut
berhubungan dengan manusia, yang mana manusia merupakan unsur pokok dari
Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakta itu sendiri bertujuan untuk
menghilangkan isu – isu sosial, sehingga isu-isu sosial tersebut bias
disebut fakta sosial.
- Konsep Dalam IPS
1. Pengertian Konsep Dalam IPS
Konsep
yaitu suatu ide yang menggambarkan hubungan antara dua atau lebih fakta
seperti konsep “ kebutuhan manusia “ yang berkaitan dengan berbagai
hal, misalnya pakaian, makanan, keselamatan, pendidikan, cinta dan harga
diri.
Konsep
dasar pengatahuan ( social studies ) adalah ilmu – ilmu sosial yang
disederhanakan untuk tujuan pendidikan. Pengertian ini, kemudian
dibakukan dalam United States of Education’s Standars Terminology for
Curiculum and Instruction ( Darr dkk.1977:2 ) bahwa, studi ilmu – ilmu
sosial berisi aspek – aspek ilmu sejarah, ilmu ekonomi, ilmu politik,
sosiologi, antropologi, psikologi dan geografi yang dipilih sebagai
bahan kajian dalam pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.
Konsep
merupakan abstraksi atau pengertian abstrak, karena merupakan ide
tentang deduatu ( benda, peristiwa, hal-hal ) yang ada dalam pikiran. Ia
mengandung pengertian dan penafsiran ( bukan berwujud fakta konkrit ),
Konsep membantu kita dalam mengadakan penbedaan, penggolongan atau
penggabungan fakta disekeliling kita, misalnya, kita mengenal banyak
data perang, seperti perang diponegoro, perang paregreg, perang aceh,
dan sebagainya
2. Konsep – Konsep Dalam IPS
Komponen – komponen ilmu sosial terdapat banyak sekali konsep – konsep, antara lain :
a. Konsep – konsep ilmu sejarah mengenal beberapa konsep, seperti migrasi, nasionalisme, sosialisme, dll
b. Konsep – konsep ilmu ekonomi mengenal beberapa konsep, seperti tukar – menukar, uang, pasar dll
c. Konsep – konsep ilmu geografi mengenal beberapa konsep, seperti tanah, udara, air, sungai dll
d. Konsep – konsep ilmu antropologi mengenal beberapa konsep, seperti kebudayaan, kepercayaan, adat dll
e. Konsep – konsep sosiologi mengenal beberapa konsep, seperti norma sosial, kelompok sosial, organisasi sosial dll
f. Konsep – konsep psikologi sosial mengenal beberapa konsep, seperti norma perilaku sosial, interaksi sosial dll
Konsep
– konsep yang secara bersama – sama dimiliki oleh beberapa disiplin
ilmu itu disebut dengan istilah konsep inti ( core concept )
- Generalisasi Dalam IPS
Generalisasi
adalah suatu proses penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomena
individual ( khusus ) menuju simpulan umum yang mengikat seutuh fenomena
sejenis dangan fenomena individual yang diselidiki. Dengan kata lain,
generalisasi merupakan hubungan antara dua atau lebih konsep, nisalnya
hubungan antara konsep “ uang, kebutuhan, dan keinginan “. Generalisasi
menunjukkan hubungan sebab akibat antara konsep satu dengan konsep yang
lain.
Dalam
ilmu sosial terdapat sejumlah ketrampilan yang dapat diklasifikasikan
menjadi ketrampilan berfikir, ketrampilan teknis dan ketrampilan sosial.
Sejumlah ketrampilan berfikir yang penting dalam ilmu sosial
diantaranya adalah menarik kesimpulan, membuat generalisasi, memecahkan
masalah dan membuat keputusan.
Ketrampilan
teknis yang berhubungan dengan generalisasi, dapat diwujudkan melalui
penggunaan berbagai media dan alat Bantu dalam mencari dan menyajikan
informasi. Ketrampilan sosial bekaitan dengan kemampuan untuk melakukan
hubungan antar manusia, misalnya berinteraksi dan berkomunikasi baik
dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkup tertentu.
Aspek afektif dikembangkan melalui pembentukan sikap dan nilai tersebut perlu dibiasakan.
Jenis – jenis generalisasi adalah :
- Generalisasi sempurna, yakni generalisasi yang menempatkan seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki
- Generalisasi tidak sempurna. Generalisasi berdasarkan sebagian fenimena yang dilakukan untuk mendapatkan simpulan yang berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diselidiki.
- Keterkaitan Fakta, konsep dan Generalisasi IPS
Setelah
kita mengetahui pengertian fakta, konsep, dan generalisasi di atas,
maka kita bisa mengetahui bahwa fakta, konsep, dan generalisasi itu
saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan.
Fakta
– fakta sosial yang terjadi dalam kehidupan kita, dihubungkan oleh
konsep IPS melalui suatu ide, sedangkan konsep – konsep IPS dihubungkan
oleh generalisasi melalui sebuah penalaran.
copas from http://thenadot.blogspot.com/2010/11/fakta-konsep-dan-generalisasi-dalam-ips.html
Trimakasih pak Ihsan maemo informasinya,,,
ReplyDelete